bunga makro |
Karya Mahroso Doloh
Wajah dipenuhi bunga-bunga
dan selalu menunggu kedatangan hujan
di saat itu—mungkin hujan istikomah merindui
terpendam sesuatu, tapi tak bisa terucap
begitu juga dengan kemarau yang
tanpa hujan, hidup menjadi parau
apakah di antara itu terselip cinta
cinta yang tersujud karena cinta
dan tersenyum, menangis pada embun
terlelap dalam hujan, tercium alis dalam sujud
Tidak ada komentar:
Write komentar