lebah bunga mawar merah |
Karya Mahroso Doloh
Tetesan manis di sekuntum mawar
ingin simpan manis itu agar menemani selalu
tapi belum mampu untuk menghirup
tunggu dan mencari detik untuk melepaskan;
semua kehangatan yang tersimpan kudus kalbu
tetesan manis itu mendung dalam jiwa
jadi bayang-bayang setiap nafasan
memberi warna pada hidup
dan akan menjadi ombak, badai jika;
18tetesan manis itu
telah dimilik atau diisap seekor madu
Tidak ada komentar:
Write komentar