menatap kiblat cinta |
Karya Mahroso Doloh
Kemana akan kusimpan sebuah cinta
jika aksara tak menjadi kata-kata
bahkan terucap hanya terpaksa
menjadi ombak hanya ketika
dalam puisi menggunung cinta
mencari arah tak terhingga
tak ingin cinta;
yang menjadi titi neraka
dengan cinta; beribu cinta
membuat taubat di sela-sela malam
menderai gerimis hitam
menjadi secawan zamzam
dengan cinta; beribu cinta
angin, panas dan hujan
semua terasa pada telubuk kalbu
hanya mencari kiblat Cinta
Tidak ada komentar:
Write komentar